Berbicara masalah kiper atau bahasa bulenya goalkeeper memang selalu menarik seperti bagaimana menariknya sepakbola itu sendiri. Seorang kiper yang menempati fungsi sebagai palang pintu terakhir dari serbuan tim lawan tentunya sangat diandalkan sekali dalam meredam dan sekaligus menggagalkan lawan dalam usahanya mencetak gol.

Tugas dan tanggungjawabnya yang lumayan berat tentunya beresiko kepada apresiasi yang diterimanya dari para penggemarnya. Tak jarang memang karena menjadi pintu terakhir dari sebuah gol tercipta, kiper sering dijadikan kambing hitam atas kekalahan timnya. Mungkin sahabat sering mendengar umpatan dari para penggila bola spt ini: “dasar kipernya goblog, nangkep gitu aja ngga becus”, atau “kiper koch pake maju segala, akhirnya bola “chop” bisa masuk tuh”, atau yang seperti ini, “bola begitu ditinju, bukan ditangkap”.…itulah beberapa umpatan yang kerap diterima oleh kiper diseluruh dunia (alahh…di Indonesia kali !)

Dalam sebuah permainan seperti halnya cabang sepakbola disini memang idealnya dituntut sebuah “kesempurnaan”. Namun rasanya hal tersebut sangat mustahil bisa dicapai, paling-paling seorang pesepakbola (baca: kiper) berusaha untuk mendekati “kesempurnaan” itu lewat aksi-aksinya didepan gawangnya. Mungkin kita bisa ambil contoh misalnya “kesempurnaan” seorang kiper dalam membaca arah bola, membuat gerakan refleks dalam menghalau bola, serta memberikan umpan counter attack yang membuat lawannya kocar-kacir dan masih banyak lagi tentunya aksi-aksi yang lainnya.

                            

Nahh…berhubung dalam postingan ini menyangkut masalah kiper, disini penulis kembali mau menshare kiper-kiper terbaik dunia pilihan IFFHS dalam kurun waktu 1987-2011 (dalam seperempat abad). Siapa sajakah…inilah kiper-kiper terbaik dunia:

  1. Gianluigi Buffon (Italia)
  2. Iker Casillas (Spanyol)
  3. Edwin van der Sar (Belanda)
  4. Peter Schmeichel (Denmark)
  5. Oliver Kahn (Jerman)
  6. Peter Chech (Rep Ceko)
  7. Joe Hart(Inggris)